Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Surat Kabar Umum Bidik Kasus

Perwakilan Jambi Edi S
CV Bikas. Diberdayakan oleh Blogger.

edi s

selamat datang di blog BIKAS Jambi By Edi S

Batang Asai

Merambung Indah tempat wisata yang romantis bagi wisatawan

Selasa, 19 April 2011

KAPOLDA DIMINTA TURUN TANGAN BERANTAS PELAKU TAMBANG EMAS ILEGAL

Jambi, dengan marak nya pengaduan masyarakat tentang pertambangan emas illegal di kabupaten sarolangun, tidak di tanggapi serius oleh aparat yang terkait,, seaka-akan mereka tidak mau tahu dengan permasalahan yang di lontarkan oleh masyarakat, bahkan diduga sudah banyak dari oknum yang ikut bermain langsung dengan permasalahan ini, baik dari aparat kepolisian maupun aparat dari pemerintahan setempat,
Menurut dari keterang dari salah satu warga sarolangun aang, kepada Bikas menyatakan, kami sangat terganggu dengan adanya pertambangan emas illegal ini, mengingat mereka pelaku ini tidak pernah memikirkan masyarakat yang ada di sekitar nya,
“kami selaku warga sangat merasa dirugikan dengan adanya pertambangan tanpa izin ini, mengingat limbah dari penambangan inilah yang membuat kami terganggu, mulai dari sungai sudah tidak bisa di mampaatkan, hingga kemungkinan nanti akan timbul suatu penyakit yang akan di derita oleh masyarakat, karena penambang illegal ini hampir semuanya memakai bahan kimia yang berbahaya.
Kami dari warga masyarakat sarolangun meminta kepada pihak Kapolda untuk bias membantu kami dalam mengatasi permasalahn penambang illegal ini, agar nanti kami bias memampatkan air seperti mana biasanya, ungkap aang.
Salah satu anggota LSM peduli lingkungan juga ikut berkomentar, tambang ilegal ini benar-benar berbahaya dan tidak mengindahkan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja seperti yang diatur oleh Pemerintah. Beberapa kali kejadian kecelakaan yang merenggut korban jiwa tetapi tidak pernah melunturkan niat orang untuk menambang emas,
sementara lingkungan mereka juga rusak karena tambang emas ilegal ini tidak pernah mengenal revegetasi dan reklamasi. Lubang-lubang akan dibiarkan menganga tanpa pemulihan. Dan akhirnya akan terjadi saling lempar kepentingan tentang kerusakan lingkungan akibat penambangan rakyat ilegal ini. Semakin menderitalah masyarakat yang terkena razia aparat sementara para penadah emas sedang enak-enak menikmati hasil bisnisnya, dan dia juga meminta agar aparat benar-benar serius dalam mengatasi hal ini, sebelum terlambat tuturnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Laman

Pengikut