Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Surat Kabar Umum Bidik Kasus

Perwakilan Jambi Edi S
CV Bikas. Diberdayakan oleh Blogger.

edi s

selamat datang di blog BIKAS Jambi By Edi S

Batang Asai

Merambung Indah tempat wisata yang romantis bagi wisatawan

Rabu, 23 Maret 2011

Proyek Perpipaan Desa Lubuk Resam di Duga Bermasalah

Jambi - Proyek pengadaan pipa air bersih di Desa Lubuk Resam Kecamatan CNG di Duga bermasalah karena diduga dikerjakan asal-asalan oleh kontraktornya.

Hal tersebut dikatakan oleh salah satu Warga Lubuk Resam “kepada Bikas pada waktu lalu, “Proyek Perpipaan tersebut dikerjakan asal-asalan dan banyak menuai masalah,

Ia mengatakan, proyek pekerjaan pipa air bersih di Desa kami yang dikerjakan beberapa ratus meter dari instalasi air bersih (Pa'tidi) yang dialirkan menuju perumahan penduduk Desa lubuk resam ulu tersebut, banyak sekali ditemukan kejanggalan-kejanggalanya,

"Proyek yang menelan anggaran Miliyaran rupiah melalui APBN tersebut diduga dikerjakan asal jadi oleh kontraktor proyek dan tanpa papan merk,” ungkapnya

Menurutnya, Proyek pengadaan pipa air bersih itu dikerjakan asal jadi karena pekerjaan proyek tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai dengan bestek dan dalam proyek itu terindikasi tidak sesuai dengan mekanisme dalam perencanaandan peraturan.

"Dalam bestek proyek itu, mestinya tingkat kedalaman penggalian untuk pemasangan pipa proyek air bersih tersebut sekitar 80 centimeter di bawah tanah," katanya.

Namun faktanya, lanjutnya, tingkat kedalaman penggalian pemasangan pipa tersebut yang dilakukan oleh kontraktornya diduga hanya sekitar 30 centimeter dan masalah yang cukup serius yang terlihat oleh Masyarakat tentang pemasangan yang dilakukan oleh Kontraktor dalah penggalian didalam badan Jalan itu sangat lah merugikan Masyarakat maupun Negara,

"Kami sudah pernah menyampaikan Protes terhadap Kontraktornya namun kami tidak ditanggapi dan itu sudah jelas swangat melanggar aturan yang ada," ujarnya

Ia mengatakan, dengan model pekerjaan yang menyalahi aturan maupun bestek tersebut, pengadaan pipa air bersih itu akan cepat rusak dan apabila ada perbaikan jalan nantinya Pipa yang sudah terpasang akan terlindas oleh alat berat yang akan mengerjakan jalan tersebut,

"Jika pemasangan pipa yang dilakukan kontraktor tersebut dibiarkan maka anggaran yang sudah di berikan oleh pemerintah hanya akan terbuang percuma," katanya.

Ia meminta kepada kontraktor proyek tersebut segera memperbaiki pekerjaannya karena sangat merugikan daerah ini.

"Kontraktor harus tahu diri jangan mencari keuntungan dari proyek ini, karena hanya akan membuang percuma anggaran yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah." katanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Laman

Pengikut